RENY KHOTIM RAHMAWATI

PERULANGAN C++


Perulangan adalah suatu proses yang mengeksekusi suatu baris kode secara terus-menerus sampai terdapat kondisi untuk menghentikan. Perulangan sering disebut juga looping. Sebagai contoh, anda ingin menulis kata “aku” sebanyak 100 kali, maka anda tidak perlu menulis kata tersebut sampai 100 kali. Anda tinggal menggunakan konsep perulangan saja.
A.      Stuktur FOR
Struktur  pengulangan yang telah diketahui berapa jumlah yang akan diulang dari nilai berapa sampai berapa. Stuktur pengulangan menggunakan for adalah pengulangan paling mudah dan paling sederhana.
Perulangan for memiliki dua bentuk umum yaitu : perulangan increment (perulangannya naik nilainya) dan perulangan decrement (perulangannya menurun nilainya). Cara penulisan perulangan for adalah :
//untuk perulangan increment
For(variabel=nilai_awal; kondisi; variabel ++){
Statement_yang _diulangi;
}
//untuk perulangan decrement
For(variabel=nilai_awal; kondisi; variabel --){
Statement_yang _diulangi;
}
Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh dibawah ini:

Perulangan variabel pilih pertama, pilih dideklarasikan terlebih dengan angka 0, kondisinya variabel pilih lebih kecil sama dengan 4, artinya pengulangan terjadi sampai variabel pilih bernilai 4, pilih++ berarti nilai variabel pilih naik. Jika kondisinya benar maka akan dikerjakan perintah selanjutnya yaitu menampilkan variabel pilih+1 dan ganti baris.
Untuk perulangan kedua, variabel pilih diberi nilai awal 4, dengan kondisi variabel pilih lebih besar sama dengan 0 dan variabel pilih menurun nilainnya. Jika kondisi itu benar maka dieksekusi perintah selanjutnya jika salah akan berhenti. Maka hasil outputnya adalah sebagai berikut:


B.      Stuktur FOR Bersarang
Pada logika perulangan menggunaka for, baris kode akan dieksekusi oleh complier yang berada di dalam kurung kurawa fungsi for. For didalam for inilah yang disebut dengan for bersarang. Bentuk dari for  bersarang ini adalah :
For(nilai_awal;kondisi;variabel1++){
For(nilai_awal;kondisi;variabel2++){
For(nilai_awal;kondisi;variabelN++){
Statement_yang_akan_diulang;
................
}
}
}
Berdasarkan kode diatas, perulangan akan menyelesaikan perulangan paling bawah terlebih dahulu. Selanjutnya, perulangan akan menyelesaikan bagian yang lebih atas dan seterusnya hingga bagian paling atas. Perulangan jenis ini sering digunakan untuk menyelesaikan masalah matriks atau mencari nilai dari suatu deret tertentu. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut :
Pengulangan ini artinya nilai awal variabel j=1, dengan kondisi j kurang dari sama dengan 10 dan pengulangannya bertambah. Jika kondisi tersebut bernilai bebar, maka akan mengerjakan pengulangan di dalam perulangan tersebut. Perulangan didalam perulangan tersebut mendeklarasikan variabel k dengan nilai awal 1, kondisinya k kurang dari j dan nilai k bertambah. Jika kondisi tersebut bernilai benar, maka akan menampilkan hasil perkalian antara variabel k dan variabel j. Begitu seterusnya sampai variabel k sama dengan variabel j. Jika bernilai salah maka akan mengeksekusi perintah menampilkan baris atau ganti baris dan mengerjakan pengulangan pertama. Maka hasil outputnya akan seperti ini.
C.      Struktur While
Struktur jenis ini adalah perulangan yang mengalami pengecekan semenjak awal aplikasi mengerjakan perulangan. Secara logika, perulangan jenis ini tidak jauh beda dengan bentuk for. Perulangan dengan struktur while juga membutuhkan nilai awal, nilai akhir, dan bentuk perulangan (increment atau decrement). Parameter yang digunakan untuk perulangan juga harus bernilai integer atau karakter (string). Bentuk umum dari perulangan while sebagai berikut :
While(kondisi){
Statement_yang_akan_dieksekusi
}
Untuk lebih jelas, perhatikan contoh berikut:

Pada coding diatas, pernyataan “salam” ditampilkan 10 kali, karena nilai awalnya tidak dideklarasikan maka j didefault nilai awalnya 0.


D.      Struktur Do While
Struktur ini sebenarnya hampir sama dengan struktur while. Do while merupakan pengembangan dari fungsi while. Perbedaan yang dasar antara do while dengan while adalah apabila while melakukan pengecekan kondisi diawal blok perulangan, sedangkan do while justru diakhir blok pengulangan. Bentuk umum struktur pengulangan do while sebagai berikut :
Do{
Statement_yang_akan_diulang;
}
While(kondisi)
Untuk lebih jelas, perhatikan contoh berikut :
Hasil outputnya adalah sebagai berikut :



Referensi : Visual C++ 2013,Wahana Komputer, 2015, Andi
                  Microsoft Visual C++ 2010, Wahana Komputer,2011, Andi
Learn more »