MEMULAI USAHA DARI BERPERGIAN
Di antara perusahaan-perusahaan sukses, ada beberapa yang
mendapatkan peluang usaha ketika berpergian. Raymond Kroc, pendiri dan
pembangun McDonald’s Corporation merupakan salah seorang pengusaha yang
mendapatkan peluang itu. Ketika itu, ia pergi dari rumahnya di dekat Chicago ke
California selatan menemui dua klien terbesar pembeli Prince Castle Multimixer
(alat pengocok susu). Kliennya bercerita bahwa di San Bernardino, ada restoran
yang menggunakan mesin untuk mencampur empat puluh gelas susu secara bersamaan.
Padahal, restoran lain hanya mampu mencampur lima gelas susu. Kemudian, Kroc
pergi ke San Benardino untuk melihat restoran tersebut. Sesampainya di sana,
tampak dua gerbang lengkung keemasan restoran yang gemerlapan, yang menerangi
langit di kala senja. Ia melihat antrian orang-orang yang berkelak-kelok
seperti ular di luar restoran yang berbentuk segi delapan. Melalui dinding
bangunan yang seluruhnya terbuat dari kaca, Kroc melihat para karyawan pria
yang memakai topi kertas dan seragam putih sibuk di restoran yang sangat
bersih, menyajiakan burger dalam piring, kentang goreng dan susu kocok kepada
keluarga-keluarga kelas pekerja yang berdatangan dengan mobil. “Sesuatu pasti
terjadi disini. Ini pasti operasi bisnis paling menajubkan yang pernah saya
lihat” kata Kroc dalam hati. Restoran tersebut milik Maurice dan Richard
McDonald, yang menawarkan menu sembilan jenis makanan, antara lain burger,
kentang goreng, susu kocok, dan pai dengan menyingkirkan tempat duduk dan menggunakan
alat makan kertas, bukannya kaca-kaca atau porselen. Restoran ini merancang
pelayanan yang handal, mampu melayani pesanan kurang dari satu menit. “Ini masa
depan saya. Saya merasa seperti Newton zaman modern” katanya dalam hati.
Kroc merasa yakin bahwa operasi kakak-beradik McDonald bisa
sukses sekali kalau diperluas. Pada hari berikutnya, ia mengajukan suatu usul
kepada McDonald bersaudara. Awalnya, kakak-beradik ini merasa keberatan karena
sudah menjual waralaba di Phoenix dan Sacramento dengan harga murah dan tidak
mendapatkan keuntungan besar. Namun, Kroc adalah penjual veteran dengan
pengalaman tiga puluh tahun. Kroc mampu menyakinkan McDonald bersaudara untuk
menjual waralabanya dengan harga rendah, yaitu 950 dolar. Sebagai imbalannya,
McDonald bersaudara akan mendapatkan 1,4% dari semua penjualan dan
mengembalikan 0,5%. Dengan persetujuan di tangan, Kroc mulai memenuhi mimpinya
tentang restoran McDonald yang meledak dari pantai ke pantai. Dia memulai
dengan membangun mata rantai pertama kerjasama restoran ini dengan membuat sebuah
model di Des Plaines, Iinois, di luar kota Chicago, yang menggunakan strategi
harga rendah yang sama, menu terbatas dan pelayanan cepat seperti restoran di
San Bernardino. Ini merupakan tonggak awal kesuksesan McDonald Corporation,
yang idenya diperoleh ketika Raymond Kroc berpergian.
Referensi : Buku “11 Rahasia Memulai Bisnis Tanpa Uang
Belajar Dari Kesuksesan Pengusaha Top
Dunia”. M. Suyanto