PERULANGAN C++
Perulangan adalah suatu proses yang mengeksekusi suatu
baris kode secara terus-menerus sampai terdapat kondisi untuk menghentikan.
Perulangan sering disebut juga looping. Sebagai contoh, anda ingin menulis kata
“aku” sebanyak 100 kali, maka anda tidak perlu menulis kata tersebut sampai 100
kali. Anda tinggal menggunakan konsep perulangan saja.
A. Stuktur
FOR
Struktur pengulangan yang telah diketahui berapa
jumlah yang akan diulang dari nilai berapa sampai berapa. Stuktur pengulangan
menggunakan for adalah pengulangan paling mudah dan paling sederhana.
Perulangan for
memiliki dua bentuk umum yaitu : perulangan increment (perulangannya naik
nilainya) dan perulangan decrement (perulangannya menurun nilainya). Cara
penulisan perulangan for adalah :
//untuk perulangan increment
For(variabel=nilai_awal; kondisi;
variabel ++){
Statement_yang _diulangi;
}
//untuk perulangan decrement
For(variabel=nilai_awal; kondisi;
variabel --){
Statement_yang _diulangi;
}
Untuk lebih
jelasnya, perhatikan contoh dibawah ini:
Perulangan variabel pilih pertama, pilih
dideklarasikan terlebih dengan angka 0, kondisinya variabel pilih lebih kecil
sama dengan 4, artinya pengulangan terjadi sampai variabel pilih bernilai 4,
pilih++ berarti nilai variabel pilih naik. Jika kondisinya benar maka akan
dikerjakan perintah selanjutnya yaitu menampilkan variabel pilih+1 dan ganti
baris.
Untuk perulangan kedua, variabel pilih diberi nilai
awal 4, dengan kondisi variabel pilih lebih besar sama dengan 0 dan variabel
pilih menurun nilainnya. Jika kondisi itu benar maka dieksekusi perintah
selanjutnya jika salah akan berhenti. Maka hasil outputnya adalah sebagai
berikut:
B. Stuktur
FOR Bersarang
Pada logika
perulangan menggunaka for, baris kode akan dieksekusi oleh complier yang berada
di dalam kurung kurawa fungsi for. For didalam for inilah yang disebut dengan
for bersarang. Bentuk dari for bersarang
ini adalah :
For(nilai_awal;kondisi;variabel1++){
For(nilai_awal;kondisi;variabel2++){
For(nilai_awal;kondisi;variabelN++){
Statement_yang_akan_diulang;
................
}
}
}
Berdasarkan
kode diatas, perulangan akan menyelesaikan perulangan paling bawah terlebih
dahulu. Selanjutnya, perulangan akan menyelesaikan bagian yang lebih atas dan
seterusnya hingga bagian paling atas. Perulangan jenis ini sering digunakan
untuk menyelesaikan masalah matriks atau mencari nilai dari suatu deret
tertentu. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut :
Pengulangan ini
artinya nilai awal variabel j=1, dengan kondisi j kurang dari sama dengan 10
dan pengulangannya bertambah. Jika kondisi tersebut bernilai bebar, maka akan
mengerjakan pengulangan di dalam perulangan tersebut. Perulangan didalam
perulangan tersebut mendeklarasikan variabel k dengan nilai awal 1, kondisinya
k kurang dari j dan nilai k bertambah. Jika kondisi tersebut bernilai benar,
maka akan menampilkan hasil perkalian antara variabel k dan variabel j. Begitu
seterusnya sampai variabel k sama dengan variabel j. Jika bernilai salah maka
akan mengeksekusi perintah menampilkan baris atau ganti baris dan mengerjakan
pengulangan pertama. Maka hasil outputnya akan seperti ini.
C. Struktur
While
Struktur jenis
ini adalah perulangan yang mengalami pengecekan semenjak awal aplikasi
mengerjakan perulangan. Secara logika, perulangan jenis ini tidak jauh beda
dengan bentuk for. Perulangan dengan struktur while juga membutuhkan nilai
awal, nilai akhir, dan bentuk perulangan (increment atau decrement). Parameter
yang digunakan untuk perulangan juga harus bernilai integer atau karakter
(string). Bentuk umum dari perulangan while sebagai berikut :
While(kondisi){
Statement_yang_akan_dieksekusi
}
Untuk lebih jelas, perhatikan contoh berikut:
Pada coding diatas, pernyataan “salam” ditampilkan 10
kali, karena nilai awalnya tidak dideklarasikan maka j didefault nilai awalnya
0.
D. Struktur
Do While
Struktur ini
sebenarnya hampir sama dengan struktur while. Do while merupakan pengembangan
dari fungsi while. Perbedaan yang dasar antara do while dengan while adalah
apabila while melakukan pengecekan kondisi diawal blok perulangan, sedangkan do
while justru diakhir blok pengulangan. Bentuk umum struktur pengulangan do
while sebagai berikut :
Do{
Statement_yang_akan_diulang;
}
While(kondisi)
Untuk lebih jelas, perhatikan contoh berikut :
Hasil outputnya adalah sebagai berikut :
Referensi : Visual C++ 2013,Wahana Komputer, 2015,
Andi
Microsoft
Visual C++ 2010, Wahana Komputer,2011, Andi